Selasa, 17 November 2009
Berbagai Cara Mengakses Internet
Ada beberapa teknologi yang dapat kita gunakan untuk mengakses internet. Diantaranya sebagai berikut:
1.Dial up
Mengakses internet dengan menggunakan teknologi dial up. Untuk akses ini dibutuhkan dua buah perangkat tambahan yang dibutuhkan yaitu saluran telpon dan Modem (modulator demodulator), artinya modem merupakan alat untuk mengubah sinyal digital komputer menjadi sinyal analog dan sebaliknya. Jenis modem dial up ada dua macam yaitu:
a) Modem Internal
yaitu modem yang dipasang dalam computer, terutama pada slot ekspansi yang tersedia dalam mainboard komputer. Rata-rata kecepatan modem internal untuk melakukan download adalah 56 Kbps. Adapun keuntungan menggunakan modem internal sebagi berikut.
a) Lebih hemat tempat dan harga lebih ekonomis
b) Tidak membutuhkan adaptor sehingga terkesan lebih ringkas tanpa ada
banyak kabel.
Sedangkan kelemahan modem internal sebagai berikut:
a) pemasangannya lebih sulit karena harus membuka casing komputer
b) Modem ini tidak dapat dipindah-pindah ke komputer lain secara praktis
b) Modem Eksternal
Modem eksternal merupakan modem yang terpisah atau letaknya diluar CPU komputer. Modem ekternal dihubungkan ke komputer melalui port com atau USB. Pemasangan modem ini adalah dengan cara menghubungkan modem ke power dan menghubungkannya lagi ke adaptor lalu disambungkan kembali ke listrik.
Keuntungan modem eksternal:
a) Portabilitas yang cukup baik sehingga bisa pindah-pindah untuk digunakan pada
komputer lain
b) Pemasangan lebih mudah.
Kelemahan dari modem eksternal.
a) harga lebih mahal dari pada modem internal
b) membutuhkan tempat atau lokasi tersendiri untuk menaruh modem tersebut.
2.Teknologi ADSL
ADSL atau Asymmetric Digital Subscriber Line adalah salah satu bentuk dari teknologi yang mengirimkan sinyal-sinyal melalui. teknologi ADSL adalah untuk memecah sinyal line telpon menjadi dua bagian untuk suara dan data. Hal ini memungkinkan pengguna untuk melakukan atau meneima panggilan telpon dan melakukan koneksi internet secara bersama tanpa saling menggangu.
Untuk bisa menggunakan teknologi ADSL diperlukan sebuah modem khusus ADSL, jalur telepon dan ISP seperti Telkom Speedy
3.Melalui Jaringan Local Area Network (LAN)
Melalui cara ini computer terhubung ke computer lain yang telah memiliki koneksi internet, melalui Kartu Jaringan (LAN Card) seperti disekolah kita sekarang ini, menggunakan kabel UTP dan konektur Rj 45.
4.Melalui Jaringan GPRS
GPRS (General Packet Radio Service) memungkinkan kita untuk dapat ber- Internet di mana pun berada selama sinyal GPRS tersebut ada. Teknologi GPRS ditawarkan oleh operator GSM (handphone) seperti Telkomsel, Indosat, XL dan lain-lain. Dimana Secara teoritis kecepatan akses data yang dapat dicapai dengan memakai GPRS sebesar 115 kbps
Untuk memanfaatkan fasilitas tersebut, yang dibutuhkan adalah sebuah handphone dengan fasilitas GPRS, yang dihubungkan ke komputer dengan menggunakan kabel data, infra merah atau Bluetooth, tergantung koneksi yang didukung HP tersebut. Selanjutnya, memilih layanan operator GSM kalian yang sesuai dengan SIM card yang dipergunakan. Aktivasi GPRS bisa dilakukan via OTA (Over The Air)/melalui udara dan seting GPRS secara manual
Jangan lupa kalian pun harus menyiapkan software atau driver pendukung ketika menghubungkan HP dengan computer.
5.Jaringan WIFI
merupakan kependekan dari Wireless Fidelity yaitu teknologi jaringan tanpa kabel yang menggunakan gelombang elektromagnetik frekuensi tinggi untuk mengirimkan data, yang beroperasi pada frekuensi 2.4 Ghz.
Wifi biasanya dapat diakses di Hotspot-hotspot yang berada di tempat umum dengan menggunakan Notebook, PDA, HP wifi, atau computer/notebook yang dilengkapi pealatan tambahan berupa kartu wifi.
6.Melalui jaringan TV kabel
Akses internet ini menggunakan jaringan TV kabel untuk menghubungkan computer ke internet. Dengan menggunakan jaringan TV kabel, kitatidak perlu menggunakan saluran telepon untuk akses ke internet.
Untuk bisa mengakses internet dengan menggunakan jaringan TV kabel, yang kita perlukan adalah:
1. berlangganan dengan penyedia layanan TV kabel
2. Cable Modem dengan DOCSIS system, yaitu modem khusus yang menghubungkan komputer kita dengan internet melalui jaringan TV kabel
3. LAN Card/Ethernet Card atau kartu jaringan.
7.Melalui Jaringan 3G
3G/UMTS (Universal Mobile Telecommunication System) /W-CDMA adalah salah satu teknologi telepon bergerak generasi ke 3 Third Generation Technology (3G). UMTS kadang disebut sebagai 3GSM yang berari gabungan teknologi 3G dengan teknologi sebelumnya GSM.
Layanan 3G merupakan layanan komunikasi bergerak yang peningkatan bandwith dapat mencapai 2 Mbps dalam keadaan tetap/diam, sedangkan jika dalam berjalan maka bandwithnya hanya mencapai 384 Kbps. Apabila komunikasi data dalam kendaraan yang sedang bergerak maka bandwithnya hanya mencapai 128 Kbps. Dengan kecepatan layanan data yang tinggi tersebut, memungkinkan pengguna dapat ber”internet” hanya dengan sebuah ponsel, dapat menikmati channel televisi pilihan, dapat berkonferensi, dan dapat melakukan kegiatan komunikasi lain secara cepat dan mudah Yang dibutuhkan untuk menikmati jaringan 3G ini adalah sebuah Handphone yang dilengkapi dengan teknologi 3G dan SIM Card dari operator GSM yang memiliki layanan 3G seperti Telkomsel, Indosat dll, atau perangkat 3G lainnya.
Ada beberapa teknologi yang dapat kita gunakan untuk mengakses internet. Diantaranya sebagai berikut:
1.Dial up
Mengakses internet dengan menggunakan teknologi dial up. Untuk akses ini dibutuhkan dua buah perangkat tambahan yang dibutuhkan yaitu saluran telpon dan Modem (modulator demodulator), artinya modem merupakan alat untuk mengubah sinyal digital komputer menjadi sinyal analog dan sebaliknya. Jenis modem dial up ada dua macam yaitu:
a) Modem Internal
yaitu modem yang dipasang dalam computer, terutama pada slot ekspansi yang tersedia dalam mainboard komputer. Rata-rata kecepatan modem internal untuk melakukan download adalah 56 Kbps. Adapun keuntungan menggunakan modem internal sebagi berikut.
a) Lebih hemat tempat dan harga lebih ekonomis
b) Tidak membutuhkan adaptor sehingga terkesan lebih ringkas tanpa ada
banyak kabel.
Sedangkan kelemahan modem internal sebagai berikut:
a) pemasangannya lebih sulit karena harus membuka casing komputer
b) Modem ini tidak dapat dipindah-pindah ke komputer lain secara praktis
b) Modem Eksternal
Modem eksternal merupakan modem yang terpisah atau letaknya diluar CPU komputer. Modem ekternal dihubungkan ke komputer melalui port com atau USB. Pemasangan modem ini adalah dengan cara menghubungkan modem ke power dan menghubungkannya lagi ke adaptor lalu disambungkan kembali ke listrik.
Keuntungan modem eksternal:
a) Portabilitas yang cukup baik sehingga bisa pindah-pindah untuk digunakan pada
komputer lain
b) Pemasangan lebih mudah.
Kelemahan dari modem eksternal.
a) harga lebih mahal dari pada modem internal
b) membutuhkan tempat atau lokasi tersendiri untuk menaruh modem tersebut.
2.Teknologi ADSL
ADSL atau Asymmetric Digital Subscriber Line adalah salah satu bentuk dari teknologi yang mengirimkan sinyal-sinyal melalui. teknologi ADSL adalah untuk memecah sinyal line telpon menjadi dua bagian untuk suara dan data. Hal ini memungkinkan pengguna untuk melakukan atau meneima panggilan telpon dan melakukan koneksi internet secara bersama tanpa saling menggangu.
Untuk bisa menggunakan teknologi ADSL diperlukan sebuah modem khusus ADSL, jalur telepon dan ISP seperti Telkom Speedy
3.Melalui Jaringan Local Area Network (LAN)
Melalui cara ini computer terhubung ke computer lain yang telah memiliki koneksi internet, melalui Kartu Jaringan (LAN Card) seperti disekolah kita sekarang ini, menggunakan kabel UTP dan konektur Rj 45.
4.Melalui Jaringan GPRS
GPRS (General Packet Radio Service) memungkinkan kita untuk dapat ber- Internet di mana pun berada selama sinyal GPRS tersebut ada. Teknologi GPRS ditawarkan oleh operator GSM (handphone) seperti Telkomsel, Indosat, XL dan lain-lain. Dimana Secara teoritis kecepatan akses data yang dapat dicapai dengan memakai GPRS sebesar 115 kbps
Untuk memanfaatkan fasilitas tersebut, yang dibutuhkan adalah sebuah handphone dengan fasilitas GPRS, yang dihubungkan ke komputer dengan menggunakan kabel data, infra merah atau Bluetooth, tergantung koneksi yang didukung HP tersebut. Selanjutnya, memilih layanan operator GSM kalian yang sesuai dengan SIM card yang dipergunakan. Aktivasi GPRS bisa dilakukan via OTA (Over The Air)/melalui udara dan seting GPRS secara manual
Jangan lupa kalian pun harus menyiapkan software atau driver pendukung ketika menghubungkan HP dengan computer.
5.Jaringan WIFI
merupakan kependekan dari Wireless Fidelity yaitu teknologi jaringan tanpa kabel yang menggunakan gelombang elektromagnetik frekuensi tinggi untuk mengirimkan data, yang beroperasi pada frekuensi 2.4 Ghz.
Wifi biasanya dapat diakses di Hotspot-hotspot yang berada di tempat umum dengan menggunakan Notebook, PDA, HP wifi, atau computer/notebook yang dilengkapi pealatan tambahan berupa kartu wifi.
6.Melalui jaringan TV kabel
Akses internet ini menggunakan jaringan TV kabel untuk menghubungkan computer ke internet. Dengan menggunakan jaringan TV kabel, kitatidak perlu menggunakan saluran telepon untuk akses ke internet.
Untuk bisa mengakses internet dengan menggunakan jaringan TV kabel, yang kita perlukan adalah:
1. berlangganan dengan penyedia layanan TV kabel
2. Cable Modem dengan DOCSIS system, yaitu modem khusus yang menghubungkan komputer kita dengan internet melalui jaringan TV kabel
3. LAN Card/Ethernet Card atau kartu jaringan.
7.Melalui Jaringan 3G
3G/UMTS (Universal Mobile Telecommunication System) /W-CDMA adalah salah satu teknologi telepon bergerak generasi ke 3 Third Generation Technology (3G). UMTS kadang disebut sebagai 3GSM yang berari gabungan teknologi 3G dengan teknologi sebelumnya GSM.
Layanan 3G merupakan layanan komunikasi bergerak yang peningkatan bandwith dapat mencapai 2 Mbps dalam keadaan tetap/diam, sedangkan jika dalam berjalan maka bandwithnya hanya mencapai 384 Kbps. Apabila komunikasi data dalam kendaraan yang sedang bergerak maka bandwithnya hanya mencapai 128 Kbps. Dengan kecepatan layanan data yang tinggi tersebut, memungkinkan pengguna dapat ber”internet” hanya dengan sebuah ponsel, dapat menikmati channel televisi pilihan, dapat berkonferensi, dan dapat melakukan kegiatan komunikasi lain secara cepat dan mudah Yang dibutuhkan untuk menikmati jaringan 3G ini adalah sebuah Handphone yang dilengkapi dengan teknologi 3G dan SIM Card dari operator GSM yang memiliki layanan 3G seperti Telkomsel, Indosat dll, atau perangkat 3G lainnya.
Perangkat untuk Mengakses Internet
Seperti kita ketahui banyak sekali manfaat yang kita peroleh melalui internet, kita dapat saling berkomunikasi dan bertukar informasi, kita dapat men-download gambar, berbagai software, game, menggunakan fb, google, dan lain-lain.
Agar kita dapat terhubung dengan internet, ada beberapa perangkat yang perlu kalian ketahui, sebagai berikut.
1.Perangkat keras (hardware)
kita perlu satu perangkat komputer sebagai alat pendukung komunikasi , Satu perangkat komputer terdiri
a.CPU
b.MONITOR
c.KB
d.MOUSE
e.MODEM
Bila dalam satu ruangan terdapat dua atau lebih komputer, kita perlu perangkat untuk jaringan yaitu
a.KARTU JARINGAN (LAN CARD)
b.HUB
c.ROUTER
d.KABEL JARINGAN
- COAXIAL KABEL
- UTP
- FIBER OPTIK
e.KONEKTOR
- BNC
- RJ 45
2. perangkat lunak (software)
Kita dapat menjalankan aplikasi-aplikasi yang dibutuhkan dalam ber-internet,antara lain
Browser : Internet Explorer (IE), Mozila Firefox, OPERA,
Netscape Navigator
Mail Client : Outlook Express
Download Accelelator : Flash Get, Internet Download Manager,
Internet Download Accelerator
Messenger : Yahoo Messenger, Skype, mIRC, ICQ, Google Talk
File transfer : Cute FTP, Lime Wire, Go!Zilla
Email to SMS : Morange
3. Internet Service Provider
ada banyak provider di Indonesia, khususnya di Bandung antara lain:
1. Melsa.Net
2. Quasar
3. Telkom.net
4. XL
5. Indosat
6. Telkomsel
7. dsb…
Mengapa perlu ada ISP…? Hal ini akan dijelaskan berikut:
Koneksi langsung ke internet akan memakan biaya yang sangat tinggi yang tidak mungkin ditanggung oleh pengguna perorangan. Solusinya didirikanlah perusahaan penyedia jasa yang membangun infrastruktur koneksi ke internet (diluar sistem telepon) dan kemudian membagi kapasitas yang dimilikinya kepada pelanggan. Dengan demikian biaya koneksi akan menjadi ringan karena ditanggung bersama oleh sejumlah pelanggan melalui registrasi/pendaftaran dan iuran (biasanya berlangganan per bulan) kecuali biaya pulsa ditanggung sendiri oleh masing2 pengguna..
Apa saja yang perlu diperhatikan dalam pemilihan sebuah ISP
Ada beberapa Kriteria yang dapat digunakan dalam pemilihan ISP diantaranya adalah:
a.Berapa Kecepatan transfer data. kriteria umum untuk mengetahui kehandalan provider di Indonesia kita perlu tahu berapa banyak data dapat dipindahkan antara 2 titik dalam 1 detik ? biasanya dinyatakan dalam satuan Bit Per Second (detik) (Bps.). Semakin besar nilai Bps. maka semakin cepat data dipertukarkan, satuan ini dibakukan sebagai standar kecepatan modem Umumnya ISP memakai modem 28.8, 33.6 atau 56 Kbps. walaupun kinerja jaringan telekomunikasi publik (telepon) masih berkisar antara 9.6 Kbps. hingga 28.8 (Kbps.). Perhatikan pula rasio jumlah sambungan telepon yang dimiliki ISP dengan jumlah pelanggannya (normalnya maksimal 1 saluran untuk 10 pelanggan)
b.Perhatikan Bandwidth yang dimiliki ISP. Bandwidth adalah lebar pita saluran yang dapat dilewati data pada saat yang sama, dapat dianalogikan dengan ‘berapa lebar jalan yang akan dilewati mobil’. Bandwidth berkaitan dengan pertanyaaan ‘berapa banyak data ditransmisikan dalam satu saluran pada satu saat ?’. Semakin besar bandwidth yang dimiliki maka semakin banyak data dapat ditransmisikan serta semakin banyak orang dapat memakai saluran yang sama tanpa berkurang kecepatan aksesnya Saat ini ISP di Indonesia yang terbesar bandwidthnya sekitar 3 Mb, semakin kecil akan buruk kinerjanya dan ini berbanding lurus dengan jumlah pelanggan serta rata2 pemakaian saluran setiap saat. Jumlah pelanggan yang melebihi rasio bandwidth dan terjadinya beban puncak mengakibatkan browsing menjadi lambat
c.Apakah ISP tersebut mempunyai server proxy ? Proxy adalah server khusus yang bertugas sebagai cache bagi pelanggan ISP. Server proxy adalah sebuah indeks alamat2 (host) favorit berikut isinya yang sering dikunjungi oleh masing2 pelanggan. Proxy berguna sebagai akselerator akses disaat jaringan (baik ISP maupun host tujuan) berada pada beban puncak (peak). Sekaligus menghemat bandwidth yang dimiliki ISP karena dengan bantuan proxy server maka pengguna tidak perlu melakukan koneksi keluar untuk melihat isi host favoritnya
d.Apakah ISP tersebut mempunyai backbone sendiri ? Backbone adalah saluran koneksi utama yang menghubungkan jaringan ISP dan Internet. Kebanyakan ISP di Indonesia menyewa backbone dari pihak ketiga karena membangun backbone sendiri membutuhkan teknologi yang berat dan dana yang sangat besar. Semula ISP memiliki (menyewa) backbone sendiri, namun kini 1 backbone bisa dipakai oleh banyak ISP karena krisis ekonomi (fluktuasi nilai tukar mata uang – tarif backbone dalam US$). Sebagai contoh 13 ISP nasional harus membangun konsorsium dan menyewa backbone 2 Mbps milik TelkomNet, akibatnya kinerja masing2 rendah karena harus berbagi pakai dengan pengguna backbone (ISP) lainnya. Padahal sebelumnya setiap ISP memiliki backbone sendiri rata2 minimal sebesar 512 Kbps hingga 3 Mbps
e.Keamanan Data. Apakah setiap transaksi di Internet aman dari pembajakan, apakah ISP memiliki mekanisme pengaman ? Hampir setiap host di Internet menerapkan metode Firewall yaitu suatu cara verifikasi identitas berdasarkan pengenalan kode sistem yang masuk. Setiap pengguna memiliki kode sistem yang khas baik itu alamat (IP address) node (titik dimana komputer terhubung), nama user, password, sistem yang dipakai dan sebagainya masing2 secara unik. Firewall bekerja secara software dan hardware sekaligus sehingga memperkecil kemungkinan sistem keamanan ini ditembus.. Sehingga walaupun data tersebut dibajak di tengah jalan, tetap tidak akan dapat diketahui isinya kecuali si pembajak mampu membongkar kunci algoritma penyandinya. Kegiatan perusakan, pembajakan, penyadapan, penyusupan illegal dan cenderung negatif semacam inilah yang disebut Phreaking dan Cracking, pelakunya disebut Phreaker dan Cracker. Sedangkan yang dimaksud dengan Hacking pelakunya disebut Hacker adalah kegiatan membangun, menganalisa, membongkar kelemahan dan memperbaiki sistem komputer, termasuk didalamnya kegiatan Phreaking dan Cracking namun untuk tujuan mempelajari suatu system.
f.Layanan yang diberikan. Kita juga perlu tahu layanan apa saja yang diberikanoleh sebuah ISP, apakah berupa account e-mail, apakah ISP nya menyediakan spam filter dll.
g.Biaya. Biaya merupakan sebuah criteria yang penting yang pastinya kalian perhatikan. Kita perlu ketahui system pembayaran yang dilakukan oleh sebuah ISp, apakah menerapkan berdasarkan perbulan atau berdasarkan lama pemakaian, atau berdasarkan quota banyaknya data yang digunakan (kb). Beberapa ISP biasanya menggunakan system paket, bahkan ada yang berupa pra bayar. Sehingga kalian lebih mudah menggunakannya.
h.Teknologi apa yang digunakan oleh ISP tersebut…? Sebab teknologi menentuklan kualitas layanan. Apa berupa teknologi dial up 56 kbps melalui saluran telepon, layanan koneksi melalui jaringan GPRS, atau jaringan 3G, bahkan beberapa ISP menggunakan teknologi HSDPA (High Speed Downlink Packet Access) yang memiliki kecepatan sampai 7.2 Mbps.
4. Media penghubung / koneksi
a.Menggunakan kabel
- Dial up
- ADSL
b.Menggunakan udara (Nirkabel)
-Hotspot
- GPRS, 3G, HSDPA
Seperti kita ketahui banyak sekali manfaat yang kita peroleh melalui internet, kita dapat saling berkomunikasi dan bertukar informasi, kita dapat men-download gambar, berbagai software, game, menggunakan fb, google, dan lain-lain.
Agar kita dapat terhubung dengan internet, ada beberapa perangkat yang perlu kalian ketahui, sebagai berikut.
1.Perangkat keras (hardware)
kita perlu satu perangkat komputer sebagai alat pendukung komunikasi , Satu perangkat komputer terdiri
a.CPU
b.MONITOR
c.KB
d.MOUSE
e.MODEM
Bila dalam satu ruangan terdapat dua atau lebih komputer, kita perlu perangkat untuk jaringan yaitu
a.KARTU JARINGAN (LAN CARD)
b.HUB
c.ROUTER
d.KABEL JARINGAN
- COAXIAL KABEL
- UTP
- FIBER OPTIK
e.KONEKTOR
- BNC
- RJ 45
2. perangkat lunak (software)
Kita dapat menjalankan aplikasi-aplikasi yang dibutuhkan dalam ber-internet,antara lain
Browser : Internet Explorer (IE), Mozila Firefox, OPERA,
Netscape Navigator
Mail Client : Outlook Express
Download Accelelator : Flash Get, Internet Download Manager,
Internet Download Accelerator
Messenger : Yahoo Messenger, Skype, mIRC, ICQ, Google Talk
File transfer : Cute FTP, Lime Wire, Go!Zilla
Email to SMS : Morange
3. Internet Service Provider
ada banyak provider di Indonesia, khususnya di Bandung antara lain:
1. Melsa.Net
2. Quasar
3. Telkom.net
4. XL
5. Indosat
6. Telkomsel
7. dsb…
Mengapa perlu ada ISP…? Hal ini akan dijelaskan berikut:
Koneksi langsung ke internet akan memakan biaya yang sangat tinggi yang tidak mungkin ditanggung oleh pengguna perorangan. Solusinya didirikanlah perusahaan penyedia jasa yang membangun infrastruktur koneksi ke internet (diluar sistem telepon) dan kemudian membagi kapasitas yang dimilikinya kepada pelanggan. Dengan demikian biaya koneksi akan menjadi ringan karena ditanggung bersama oleh sejumlah pelanggan melalui registrasi/pendaftaran dan iuran (biasanya berlangganan per bulan) kecuali biaya pulsa ditanggung sendiri oleh masing2 pengguna..
Apa saja yang perlu diperhatikan dalam pemilihan sebuah ISP
Ada beberapa Kriteria yang dapat digunakan dalam pemilihan ISP diantaranya adalah:
a.Berapa Kecepatan transfer data. kriteria umum untuk mengetahui kehandalan provider di Indonesia kita perlu tahu berapa banyak data dapat dipindahkan antara 2 titik dalam 1 detik ? biasanya dinyatakan dalam satuan Bit Per Second (detik) (Bps.). Semakin besar nilai Bps. maka semakin cepat data dipertukarkan, satuan ini dibakukan sebagai standar kecepatan modem Umumnya ISP memakai modem 28.8, 33.6 atau 56 Kbps. walaupun kinerja jaringan telekomunikasi publik (telepon) masih berkisar antara 9.6 Kbps. hingga 28.8 (Kbps.). Perhatikan pula rasio jumlah sambungan telepon yang dimiliki ISP dengan jumlah pelanggannya (normalnya maksimal 1 saluran untuk 10 pelanggan)
b.Perhatikan Bandwidth yang dimiliki ISP. Bandwidth adalah lebar pita saluran yang dapat dilewati data pada saat yang sama, dapat dianalogikan dengan ‘berapa lebar jalan yang akan dilewati mobil’. Bandwidth berkaitan dengan pertanyaaan ‘berapa banyak data ditransmisikan dalam satu saluran pada satu saat ?’. Semakin besar bandwidth yang dimiliki maka semakin banyak data dapat ditransmisikan serta semakin banyak orang dapat memakai saluran yang sama tanpa berkurang kecepatan aksesnya Saat ini ISP di Indonesia yang terbesar bandwidthnya sekitar 3 Mb, semakin kecil akan buruk kinerjanya dan ini berbanding lurus dengan jumlah pelanggan serta rata2 pemakaian saluran setiap saat. Jumlah pelanggan yang melebihi rasio bandwidth dan terjadinya beban puncak mengakibatkan browsing menjadi lambat
c.Apakah ISP tersebut mempunyai server proxy ? Proxy adalah server khusus yang bertugas sebagai cache bagi pelanggan ISP. Server proxy adalah sebuah indeks alamat2 (host) favorit berikut isinya yang sering dikunjungi oleh masing2 pelanggan. Proxy berguna sebagai akselerator akses disaat jaringan (baik ISP maupun host tujuan) berada pada beban puncak (peak). Sekaligus menghemat bandwidth yang dimiliki ISP karena dengan bantuan proxy server maka pengguna tidak perlu melakukan koneksi keluar untuk melihat isi host favoritnya
d.Apakah ISP tersebut mempunyai backbone sendiri ? Backbone adalah saluran koneksi utama yang menghubungkan jaringan ISP dan Internet. Kebanyakan ISP di Indonesia menyewa backbone dari pihak ketiga karena membangun backbone sendiri membutuhkan teknologi yang berat dan dana yang sangat besar. Semula ISP memiliki (menyewa) backbone sendiri, namun kini 1 backbone bisa dipakai oleh banyak ISP karena krisis ekonomi (fluktuasi nilai tukar mata uang – tarif backbone dalam US$). Sebagai contoh 13 ISP nasional harus membangun konsorsium dan menyewa backbone 2 Mbps milik TelkomNet, akibatnya kinerja masing2 rendah karena harus berbagi pakai dengan pengguna backbone (ISP) lainnya. Padahal sebelumnya setiap ISP memiliki backbone sendiri rata2 minimal sebesar 512 Kbps hingga 3 Mbps
e.Keamanan Data. Apakah setiap transaksi di Internet aman dari pembajakan, apakah ISP memiliki mekanisme pengaman ? Hampir setiap host di Internet menerapkan metode Firewall yaitu suatu cara verifikasi identitas berdasarkan pengenalan kode sistem yang masuk. Setiap pengguna memiliki kode sistem yang khas baik itu alamat (IP address) node (titik dimana komputer terhubung), nama user, password, sistem yang dipakai dan sebagainya masing2 secara unik. Firewall bekerja secara software dan hardware sekaligus sehingga memperkecil kemungkinan sistem keamanan ini ditembus.. Sehingga walaupun data tersebut dibajak di tengah jalan, tetap tidak akan dapat diketahui isinya kecuali si pembajak mampu membongkar kunci algoritma penyandinya. Kegiatan perusakan, pembajakan, penyadapan, penyusupan illegal dan cenderung negatif semacam inilah yang disebut Phreaking dan Cracking, pelakunya disebut Phreaker dan Cracker. Sedangkan yang dimaksud dengan Hacking pelakunya disebut Hacker adalah kegiatan membangun, menganalisa, membongkar kelemahan dan memperbaiki sistem komputer, termasuk didalamnya kegiatan Phreaking dan Cracking namun untuk tujuan mempelajari suatu system.
f.Layanan yang diberikan. Kita juga perlu tahu layanan apa saja yang diberikanoleh sebuah ISP, apakah berupa account e-mail, apakah ISP nya menyediakan spam filter dll.
g.Biaya. Biaya merupakan sebuah criteria yang penting yang pastinya kalian perhatikan. Kita perlu ketahui system pembayaran yang dilakukan oleh sebuah ISp, apakah menerapkan berdasarkan perbulan atau berdasarkan lama pemakaian, atau berdasarkan quota banyaknya data yang digunakan (kb). Beberapa ISP biasanya menggunakan system paket, bahkan ada yang berupa pra bayar. Sehingga kalian lebih mudah menggunakannya.
h.Teknologi apa yang digunakan oleh ISP tersebut…? Sebab teknologi menentuklan kualitas layanan. Apa berupa teknologi dial up 56 kbps melalui saluran telepon, layanan koneksi melalui jaringan GPRS, atau jaringan 3G, bahkan beberapa ISP menggunakan teknologi HSDPA (High Speed Downlink Packet Access) yang memiliki kecepatan sampai 7.2 Mbps.
4. Media penghubung / koneksi
a.Menggunakan kabel
- Dial up
- ADSL
b.Menggunakan udara (Nirkabel)
-Hotspot
- GPRS, 3G, HSDPA
Minggu, 01 November 2009
sekilas smp negeri 37 bandung
smp negeri 37 bandung jln babakan sari 1 kiaracondong kota bandung tilp 7101104 ,berdiri tahun 1984,pada waktu itu ikut di smp negeri 13 bandung yang terletak di jalan mutiara buahbatu bandung,pada tahun 1989 pindah ke gedung baru di jalan babakan sari hingga sekarang.
Langganan:
Postingan (Atom)