Selasa, 17 November 2009

Perangkat untuk Mengakses Internet

Seperti kita ketahui banyak sekali manfaat yang kita peroleh melalui internet, kita dapat saling berkomunikasi dan bertukar informasi, kita dapat men-download gambar, berbagai software, game, menggunakan fb, google, dan lain-lain.

Agar kita dapat terhubung dengan internet, ada beberapa perangkat yang perlu kalian ketahui, sebagai berikut.

1.Perangkat keras (hardware)

kita perlu satu perangkat komputer sebagai alat pendukung komunikasi , Satu perangkat komputer terdiri

a.CPU

b.MONITOR

c.KB

d.MOUSE

e.MODEM

Bila dalam satu ruangan terdapat dua atau lebih komputer, kita perlu perangkat untuk jaringan yaitu

a.KARTU JARINGAN (LAN CARD)

b.HUB

c.ROUTER

d.KABEL JARINGAN

- COAXIAL KABEL

- UTP

- FIBER OPTIK

e.KONEKTOR

- BNC

- RJ 45

2. perangkat lunak (software)

Kita dapat menjalankan aplikasi-aplikasi yang dibutuhkan dalam ber-internet,antara lain

Browser : Internet Explorer (IE), Mozila Firefox, OPERA,
Netscape Navigator
Mail Client : Outlook Express
Download Accelelator : Flash Get, Internet Download Manager,
Internet Download Accelerator
Messenger : Yahoo Messenger, Skype, mIRC, ICQ, Google Talk
File transfer : Cute FTP, Lime Wire, Go!Zilla
Email to SMS : Morange



3. Internet Service Provider

ada banyak provider di Indonesia, khususnya di Bandung antara lain:

1. Melsa.Net

2. Quasar

3. Telkom.net

4. XL

5. Indosat

6. Telkomsel

7. dsb…

Mengapa perlu ada ISP…? Hal ini akan dijelaskan berikut:

Koneksi langsung ke internet akan memakan biaya yang sangat tinggi yang tidak mungkin ditanggung oleh pengguna perorangan. Solusinya didirikanlah perusahaan penyedia jasa yang membangun infrastruktur koneksi ke internet (diluar sistem telepon) dan kemudian membagi kapasitas yang dimilikinya kepada pelanggan. Dengan demikian biaya koneksi akan menjadi ringan karena ditanggung bersama oleh sejumlah pelanggan melalui registrasi/pendaftaran dan iuran (biasanya berlangganan per bulan) kecuali biaya pulsa ditanggung sendiri oleh masing2 pengguna..

Apa saja yang perlu diperhatikan dalam pemilihan sebuah ISP

Ada beberapa Kriteria yang dapat digunakan dalam pemilihan ISP diantaranya adalah:

a.Berapa Kecepatan transfer data. kriteria umum untuk mengetahui kehandalan provider di Indonesia kita perlu tahu berapa banyak data dapat dipindahkan antara 2 titik dalam 1 detik ? biasanya dinyatakan dalam satuan Bit Per Second (detik) (Bps.). Semakin besar nilai Bps. maka semakin cepat data dipertukarkan, satuan ini dibakukan sebagai standar kecepatan modem Umumnya ISP memakai modem 28.8, 33.6 atau 56 Kbps. walaupun kinerja jaringan telekomunikasi publik (telepon) masih berkisar antara 9.6 Kbps. hingga 28.8 (Kbps.). Perhatikan pula rasio jumlah sambungan telepon yang dimiliki ISP dengan jumlah pelanggannya (normalnya maksimal 1 saluran untuk 10 pelanggan)

b.Perhatikan Bandwidth yang dimiliki ISP. Bandwidth adalah lebar pita saluran yang dapat dilewati data pada saat yang sama, dapat dianalogikan dengan ‘berapa lebar jalan yang akan dilewati mobil’. Bandwidth berkaitan dengan pertanyaaan ‘berapa banyak data ditransmisikan dalam satu saluran pada satu saat ?’. Semakin besar bandwidth yang dimiliki maka semakin banyak data dapat ditransmisikan serta semakin banyak orang dapat memakai saluran yang sama tanpa berkurang kecepatan aksesnya Saat ini ISP di Indonesia yang terbesar bandwidthnya sekitar 3 Mb, semakin kecil akan buruk kinerjanya dan ini berbanding lurus dengan jumlah pelanggan serta rata2 pemakaian saluran setiap saat. Jumlah pelanggan yang melebihi rasio bandwidth dan terjadinya beban puncak mengakibatkan browsing menjadi lambat

c.Apakah ISP tersebut mempunyai server proxy ? Proxy adalah server khusus yang bertugas sebagai cache bagi pelanggan ISP. Server proxy adalah sebuah indeks alamat2 (host) favorit berikut isinya yang sering dikunjungi oleh masing2 pelanggan. Proxy berguna sebagai akselerator akses disaat jaringan (baik ISP maupun host tujuan) berada pada beban puncak (peak). Sekaligus menghemat bandwidth yang dimiliki ISP karena dengan bantuan proxy server maka pengguna tidak perlu melakukan koneksi keluar untuk melihat isi host favoritnya

d.Apakah ISP tersebut mempunyai backbone sendiri ? Backbone adalah saluran koneksi utama yang menghubungkan jaringan ISP dan Internet. Kebanyakan ISP di Indonesia menyewa backbone dari pihak ketiga karena membangun backbone sendiri membutuhkan teknologi yang berat dan dana yang sangat besar. Semula ISP memiliki (menyewa) backbone sendiri, namun kini 1 backbone bisa dipakai oleh banyak ISP karena krisis ekonomi (fluktuasi nilai tukar mata uang – tarif backbone dalam US$). Sebagai contoh 13 ISP nasional harus membangun konsorsium dan menyewa backbone 2 Mbps milik TelkomNet, akibatnya kinerja masing2 rendah karena harus berbagi pakai dengan pengguna backbone (ISP) lainnya. Padahal sebelumnya setiap ISP memiliki backbone sendiri rata2 minimal sebesar 512 Kbps hingga 3 Mbps

e.Keamanan Data. Apakah setiap transaksi di Internet aman dari pembajakan, apakah ISP memiliki mekanisme pengaman ? Hampir setiap host di Internet menerapkan metode Firewall yaitu suatu cara verifikasi identitas berdasarkan pengenalan kode sistem yang masuk. Setiap pengguna memiliki kode sistem yang khas baik itu alamat (IP address) node (titik dimana komputer terhubung), nama user, password, sistem yang dipakai dan sebagainya masing2 secara unik. Firewall bekerja secara software dan hardware sekaligus sehingga memperkecil kemungkinan sistem keamanan ini ditembus.. Sehingga walaupun data tersebut dibajak di tengah jalan, tetap tidak akan dapat diketahui isinya kecuali si pembajak mampu membongkar kunci algoritma penyandinya. Kegiatan perusakan, pembajakan, penyadapan, penyusupan illegal dan cenderung negatif semacam inilah yang disebut Phreaking dan Cracking, pelakunya disebut Phreaker dan Cracker. Sedangkan yang dimaksud dengan Hacking pelakunya disebut Hacker adalah kegiatan membangun, menganalisa, membongkar kelemahan dan memperbaiki sistem komputer, termasuk didalamnya kegiatan Phreaking dan Cracking namun untuk tujuan mempelajari suatu system.

f.Layanan yang diberikan. Kita juga perlu tahu layanan apa saja yang diberikanoleh sebuah ISP, apakah berupa account e-mail, apakah ISP nya menyediakan spam filter dll.

g.Biaya. Biaya merupakan sebuah criteria yang penting yang pastinya kalian perhatikan. Kita perlu ketahui system pembayaran yang dilakukan oleh sebuah ISp, apakah menerapkan berdasarkan perbulan atau berdasarkan lama pemakaian, atau berdasarkan quota banyaknya data yang digunakan (kb). Beberapa ISP biasanya menggunakan system paket, bahkan ada yang berupa pra bayar. Sehingga kalian lebih mudah menggunakannya.

h.Teknologi apa yang digunakan oleh ISP tersebut…? Sebab teknologi menentuklan kualitas layanan. Apa berupa teknologi dial up 56 kbps melalui saluran telepon, layanan koneksi melalui jaringan GPRS, atau jaringan 3G, bahkan beberapa ISP menggunakan teknologi HSDPA (High Speed Downlink Packet Access) yang memiliki kecepatan sampai 7.2 Mbps.


4. Media penghubung / koneksi

a.Menggunakan kabel

- Dial up

- ADSL

b.Menggunakan udara (Nirkabel)

-Hotspot

- GPRS, 3G, HSDPA

Tidak ada komentar:

Posting Komentar